Download do Excel perhitungan pph 21 karyawan - Como baixar e preencher a planilha de cálculo de imp
- berroughdoorfvedur
- Aug 25, 2023
- 8 min read
Baixar Excel Perhitungan PPh 21 Karyawan: Panduan Lengkap
Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diterima oleh karyawan dari perusahaan tempat mereka bekerja. PPh 21 karyawan merupakan kewajiban perusahaan sebagai pemberi kerja untuk menyetor pajak penghasilan dari penghasilan karyawan setiap bulannya ke kas negara.
Para aprender PPh 21 anos, Anda bisa menggunakan aplikasi Excel yang mudah dan praktis. Anda hanya perlu memasukkan data gaji, tunjangan, potongan, dan status karyawan, lalu rumus Excel akan menghitung secara otomatis jumlah PPh 21 yang harus dibayar.
download excel perhitungan pph 21 karyawan
Download: https://cinurl.com/2vQUMA
Novo cara menghitung PPh 21 anos com Excel? Bagaimana cara download template Excel perhitungan PPh 21 karyawan? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan panduan lengkap dan contoh perhitungan. Simak selengkapnya di bawah ini.
Apa itu PPh 21 Karyawan?
Pengertian dan subjek pajak
PPh 21 karyawan adalah pajak yang dikenakan pada penghasilan seorang karyawan yang diterima dari perusahaan tempat ia bekerja. Penghasilan tersebut meliputi gaji, upah, honorário, tunjangan, bônus, THR, e sebagainya.
Assunto pajak PPh 21 karyawan terdiri dari:
Pegawai tetap ou tidak tetap, baik yang bekerja di dalam maupun di luar negeri.
Penerima uang pesangon, pensiun, atau uang manfaat pensiun, tunjangan hari tua, atau jaminan hari tua, termasuk ahli warisnya.
Kategori bukan pegawai yang menerima atau memperoleh penghasilan sehubungan dengan pemberian jasa seperti tenaga ahli, pemain musik, olahragawan, penasihat, pengajar, pelatih, penceramah, penyuluh, moderador, pengarang, peneliti, penerjemah, pemberi jasa dalam segala bidang, agen iklan, pengawas atau pengelola proyek, pembawa pesanan ou menemukan langganan atau yang menjadi perantara, petugas penjaja barang dagangan, petugas dinas luar asuransi, distribuidor perusahaan marketing multinível ou venda direta e kegiatan sejenis lainnya.
Anggota dewan komisaris atau dewan pengawas yang tidak merangkap sebagai pegawai tetap pada perusahaan yang sama.
Mantan pegawai.
Categoria peserta kegiatan yang menerima atau memperoleh penghasilan sehubungan dengan keikutsertaannya dalam suatu kegiatan seperti perlombaan, rapat, konferensi, sidang, pertemuan, kunjungan kerja, pendidikan dan pelatihan, atau kegiatan lainnya.
Tarif dan lapisan pijak
Tarif pajak PPh 21 karyawan adalah pajak progresif, artinya semakin besar penghasilan karyawan, semakin besar pula tarif pajak yang dikenakan. Tarif pajak PPh 21 karyawan terdiri dari empat lapisan, yaitu:
Lapisan Penghasilan
Tarif Pajak
Sampai com Rp 50.000.000
5%
Di atas Rp 50.000.000 sampai com Rp 250.000.000
15%
Di atas Rp 250.000.000 sampai com Rp 500.000.000
25%
Di atas Rp 500.000.000
30%
Lapisan pajak berlaku secara kumulatif, artinya penghasilan karyawan dibagi menjadi empat lapisan dan masing-masing lapisan dikenakan tarif pajak yang berbeda. Contohnya, jika penghasilan karyawan adalah Rp 300.000.000 por tahun, maka perhitungan pajaknya adalah sebagai berikut:
Lapisan pertama: Rp 50.000.000 x 5% = Rp 2.500.000
Lapisan kedua: Rp 200.000.000 x 15% = Rp 30.000.000
Lapisan ketiga: Rp 50.000.000 x 25% = Rp 12.500.000
Lapisan keempat: tidak ada karena penghasilan di bawah Rp 500.000.000
Total PPh 21 karyawan: Rp 2.500.000 + Rp 30.000.000 + Rp 12.500.000 = Rp 45.000.000 por tahun atau Rp 3.750.000 por bulan.
Cara Menghitung PPh 21 Karyawan com Excel
Langkah-langkah perhitungan
Menghitung PPh 21 karyawan dengan Excel tidaklah sulit, asalkan Anda mengikuti langkah-langkah berikut ini:
Buatlah sebuah file Excel baru dan beri nama sesuai dengan kebutuhan Anda, misalnya "Perhitungan PPh 21 Karyawan".
No entanto, a tabela seguinte é a seguinte: Nama Karyawan, Status (TK/0, TK/1, TK/2, TK/3, K/0, K/1, K/2, K/3), Gaji Pokok, Tunjangan Jabatan, Tunjangan Lainnya, Potongan Iuran JHT (2%), Potongan Iuran BPJS (1%), Penghasi lan Bruto (Gaji Pokok + Tunjangan Jabatan + Tunjangan Lainnya), Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), Penghasilan Kena Pajak (PKP), PPh Pasal 21.
Isilah data karyawan sesuai com informações sobre Anda miliki, seperti nama, status, gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan lainnya, e potongan iuran JHT e BPJS.
Untuk menghitung penghasilan bruto, gunakan rumus =SUM(C2:E2) pada kolom I dan salin rumus tersebut ke seluruh baris data karyawan.
Untuk menghitung PTKP, gunakan rumus =IF(B2="TK/0",54000000,IF(B2="TK/1",58500000,...)) pada kolom J dan salin rumus tersebut ke seluruh baris data karyawan.
Untuk menghitung PKP, gunakan rumus =MAX(0,I2-J2) pada kolom K dan salin rumus tersebut ke seluruh baris data karyawan.
Untuk menghitung PPh Pasal 21, gunakan rumus =IF(K2<=50000000,K2*5%,IF(K2<=250000000,(K2-50000000)*15%+2500000,...)) pada kolom L dan salin rumus tersebut ke seluruh baris data karyawan.
Anda bisa menambahkan kolom-kolom lain sesuai dengan kebutuhan Anda, misalnya PPh Pasal 21 yang Ditanggung Perusahaan, PPh Pasal 21 yang Ditanggung Karyawan, Gaji Bersih (Penghasilan Bruto - Potongan Iuran JHT - Potongan Iuran BPJS - PPh Pasal 21 yang Ditanggung Karyawan ), e sebagainya.
Anda bisa memformat tabel Anda com warna, borda, fonte, e alinhamento yang sesuai com selera Anda.
Contoh perhitungan
Este é o primeiro conto para PPh 21 anos com o Excel para o último ano com os dados seguintes:
Nama Karyawan
Status
Gaji Pokok
Tunjangan Jabatan
Tunjangan Lainnya
Ahmad
TK/0
Rp 10.000.000
Rp 1.000.000
Rp 500.000
Budi
K/1
Rp 15.000.000
Rp 2.000.000
Rp 1.000.000
citra
TK/2
Rp 20.000.000
Rp 3.000.000
Rp 1.500.000
Dani
K/3
Rp 25.000.000
Rp 4.000.000
Rp 2.000.000
Eka
TK/0
Rp 30.000.000
Rp 5.000.000
Rp 2.500.000
Setelah mengisi data karyawan, tabel perhitungan PPh 21 karyawan dengan Excel akan terlihat seperti ini:
Nama Karyawan
Status
Gaji Pokok
Tunjangan Jabatan
Tunjangan Lainnya
Potongan Iuran JHT (2%)
Potongan Iuran BPJS (1%)
Penghasilan Bruto
PTKP
PKP
PPh Pasal 21
Ahmad
TK/0
Rp 10.000.000
Rp 1.000.000
Rp 500.000
Rp 200.000
Rp 100.000
Rp 11.500.000
Rp 54.000.000
Rp 0
Rp 0
Budi
K/1
Rp 15.000.000
Rp 2.000.000
Rp 1.000.000
Rp 300.000
Rp 150.000
Rp 17.850.000
Rp 58.500.000
Rp 0
Rp 0
citra
TK/2
Rp 20.000.000
Rp 3.000.000
Rp 1.500.000
Rp 400.000Rp 200.000 >Dani<
/td>K/3<
/td>Rp 25. 00 0. 00 0 <
/td>Rp 4. 00 0. 00 0<
/td>Rp 2. 00 0. 00 0<
/td>Rp 50 0. 00 0<
/td>Rp 25 0. 00 0<
/td>Rp 30. 95 0. 00 0 <
/td>Rp 67. 50 0. 00 0 <
/td> Rp 36. 45 0. 00 0 <
/ td > Rp 1 ,8 22 ,5 00 <
/ td > Rp 91 ,1 25 <
/ td > Eka TK / 0 Rp 30 .0 00 .0 00 Rp 5 .0 00 .0 00 Rp 2 .5 00 .0 00 Rp 60 .0 00 Rp 30 .0 00 Rp 37 .9 50 .0 00 Rp 54 .0 00 .0 00 Rp 16 .6 50 .0 00 Rp 83 .2 50
Anda bisa melihat bahwa hanya Dani e Eka yang harus membayar PPh Pasal 21 karena penghasilan mereka di atas PTKP, sedangkan Ahmad, Budi, e Citra tidak perlu membayar PPh Pasal 21 karena penghasilan mereka di bawah ou sama dengan PTKP.
Menggunakan Keuntungan Excel para Perhitungan PPh 21 Karyawan
Mengapa Anda harus menggunakan Excel untuk perhitungan PPh 21 karyawan? Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan:
Mudah and fleksibel: Anda bisa membuat tabel perhitungan PPh 21 caryawan com mudah e dan fleksibel com Excel. Anda bisa menambahkan, menghapus, atau mengubah data karyawan, kolom, rumus, dan format tabel sesuai dengan kebutuhan Anda.Anda juga bisa menyimpan, mencetak, atau mengirim file Excel Anda dengan mudah.
Gratis e tersedia banyak template: Anda tidak perlu membayar biaya apapun untuk menggunakan Excel untuk perhitungan PPh 21 karyawan. Anda juga bisa mendapatkan banyak template Excel perhitungan PPh 21 karyawan secara grátis dari internet. Anda hanya perlu mengunduh dan mengisi template sesuai com dados karyawan Anda.
Dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan: Anda bisa menyesuaikan Excel untuk perhitungan PPh 21 karyawan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Misalnya, Anda bisa menambahkan kolom untuk PPh Pasal 21 yang ditanggung perusahaan atau karyawan, gaji bersih, atau informasi lainnya. Anda juga bisa menyesuaikan rumus Excel untuk menghitung PPh 21 karyawan dengan ketentuan pajak yang berlaku.
Cara Download Template Excel Perhitungan PPh 21 Karyawan
Sumber-sumber terpercaya
Jika Anda tidak ingin membuat tabel perhitungan PPh 21 caryawan from awal, Anda bisa mengunduh template Excel perhitungan PPh 21 caryawan from sumber-sumber terpercaya di internet. Berikut ini adalah beberapa sumber yang bisa Anda coba:
[Pajakku.com]: Situs ini menyediakan template Excel perhitungan PPh 21 karyawan yang mudah digunakan dan sesuai dengan ketentuan pajak terbaru. Anda bisa mengunduh template Excel perhitungan PPh 21 karyawan di [sini].
[Pajakindo.com]: Situs ini menyediakan template Excel perhitungan PPh 21 karyawan yang lengkap dan detail. Anda bisa mengunduh template Excel perhitungan PPh 21 karyawan di [sini].
[Excelindo.com]: Situs ini menyediakan template Excel perhitungan PPh 21 karyawan yang profesional dan akurat. Anda bisa mengunduh template Excel perhitungan PPh 21 karyawan di [sini].
Cara baixar dan mengisi modelo
Setelah Anda memilih sumber yang Anda inginkan, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk download dan mengisi template Excel perhitungan PPh 21 karyawan:
Clique no modelo de download do link Excel perhitungan PPh 21 karyawan pada situs yang Anda pilih.
Simpan file Excel pada folder yang Anda inginkan di komputer atau laptop Anda.
Buka file Excel yang telah Anda simpan dan lihat tabel perhitungan PPh 21 karyawan yang telah tersedia.
Isi data karyawan sesuai com informações sobre Anda miliki, seperti nama, status, gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan lainnya, e potongan iuran JHT e BPJS.
Lihat hasil perhitungan PPh 21 karyawan yang telah dihitung secara otomatis oleh rumus Excel pada tabel.
Anda bisa menambahkan, menghapus, atau mengubah data karyawan, kolom, rumus, dan format tabel sesuai dengan kebutuhan Anda.
Anda bisa menyimpan, mencetak, atau mengirim file Excel perhitungan PPh 21 karyawan yang telah Anda isi.
Kesimpulan
PPh 21 karyawan adalah pajak yang dikenakan pada penghasilan seorang karyawan yang diterima dari perusahaan tempat ia bekerja. Penghasilan tersebut meliputi gaji, upah, honorário, tunjangan, bônus, THR, e sebagainya. Tarif pajak PPh 21 karyawan adalah pajak progresif yang terdiri dari empat lapisan: 5%, 15%, 25%, e 30%.
Menghitung PPh 21 karyawan com Excel adalah cara yang mudah e praktis. Anda hanya perlu memasukkan data gaji, tunjangan, potongan, dan status karyawan, lalu rumus Excel akan menghit ung secara otomatis jumlah PPh 21 yang harus dibayar. Anda juga bisa mengunduh template Excel perhitungan PPh 21 karyawan dari sumber-sumber terpercaya di internet, seperti pajakku.com, pajakindo.com, ou excelindo.com.
Demikianlah artikel ini tentang download Excel perhitungan PPh 21 anos. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam menghitung PPh 21 karyawan dengan mudah dan akurat. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis.
Perguntas frequentes
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar download Excel perhitungan PPh 21 karyawan:
Apa itu PTKP?
PTKP adalah Penghasilan Tidak Kena Pajak, yaitu batas penghasilan yang tidak dikenakan pajak.PTKP contém vários status diferentes, como TK/0, TK/1, TK/2, TK/3, K/0, K/1, K/2, ou K/3. PTKP terbaru untuk tahun 2023 adalah sebagai berikut:
Status
PTKP
TK/0
Rp 54.000.000
TK/1
Rp 58.500.000
TK/2
Rp 63.000.000
TK/3
Rp 67.500.000
K/0
Rp 58.500.000
K/1K/ 2<
/t d>Rp 67. 50 0. 00 0 <
/td>K/ 3<
/t d>Rp 72. 00 0. 00 0 <
/ td >
Bagaimana cara menghitung PPh 21 karyawan jika penghasilan di atas Rp 500 .0 00 .0 00 ?
Jika penghasilan karyawan di atas Rp 500,0 00,0 00, maka lapisan keempat pajak akan berlaku. Lapisan keempat pajak adalah 30% dari penghasilan di atas Rp 500 .0 00 .0 00 . Contohnya , jika penghasilan karyawan adalah Rp 600 .0 00 .0 00 por tahun , maka perhitungan pajaknya adalah sebagai berikut :
Lapisan pertama: Rp 50,0 00,0 00 x 5% = Rp 2,5 00,0 00
Lapisan kedua: Rp 200,0 00,0 00 x 15% = Rp 30,0 00,0 00
Lapisan ketiga: Rp 250,0 00,0 00 x 25% = Rp 62,5 00,0 00
Lapisan keempat: Rp 100,0 00,0 00 x 30% = Rp 30.000.000
Total de PPh 21 karyawan: Rp 2.500.000 + Rp 30.000.000 + Rp 62.500.000 + Rp 30.000.000 = Rp 125.000.000 por tahun atau Rp 10.416.667 por bulan.
Bagaimana cara menghitung PPh 21 karyawan jika ada tunjangan jabatan?
Jika ada tunjangan jabatan, maka tunjangan jabatan tersebut harus dikurangi terlebih dahulu sebelum menghitung penghasilan bruto. Tunjangan jabatan yang dapat dikurangi adalah sebesar 5% dari jumlah gaji pokok dan tunjangan tetap, tetapi maksimal Rp 500.000 por bulan atau Rp 6.000.000 por tahun. Contohnya, jika gaji pokok karyawan adalah Rp 10.000.000 e tunjangan jabatannya adalah Rp 1.000.000, maka tunjangan jabatan yang dapat dikurangi adalah sebesar Rp 500.000 (5% de Rp 11.000.000). Jadi, penghasilan bruto karyawan adalah Rp 10.500.000 (Rp 11.500.000 - Rp 500.000).
Bagaimana cara menghitung PPh 21 karyawan jika ada potongan iuran JHT e BPJS?
Jika ada potongan iuran JHT e BPJS, maka potongan iuran tersebut harus dikurangi terlebih dahulu sebelum menghitung penghasilan bruto. Potongan iuran JHT adalah sebesar 2% dari gaji pokok dan tunjangan tetap. Potongan iuran BPJS adalah sebesar 1% dari gaji pokok dan tunjangan tetap. Contohnya, jika gaji pokok karyawan adalah Rp 10.000.000 e tunjangan tetapnya adalah Rp 1.500.000, maka potongan iuran JHT adalah sebesar Rp 200.000 (2% de Rp 11.500.000) e potongan iuran BPJS adalah sebesar Rp 100.000 (1% de Rp 11.500.000). Jadi, penghasilan bruto karyawan adalah Rp 11.200.000 (Rp 11.500.000 - Rp 200.000 - Rp 100.000).
Bagaimana cara menghitung PPh 21 karyawan jika ada THR?
Jika ada THR, maka THR tersebut harus ditambahkan ke penghasilan bruto karyawan pada bulan yang bersangkutan. Contohnya, jika penghasilan bruto karyawan pada bulan Mei adalah Rp 10.000.000 dan THR-nya adalah Rp 5.000.000, maka penghasilan bruto karyawan pada bulan Mei adalah Rp 15.000.000 (Rp 10.000.000 + Rp 5.000. 000). Jika THR diberikan pada bulan lain, maka penghasilan bruto karyawan pada bulan tersebut tetap sama dengan penghasilan bruto karyawan pada bulan sebelumnya.
Bagaimana cara menghitung PPh 21 karyawan jika ada bonus?
Jika ada bonus, maka bonus tersebut harus ditambahkan ke penghasilan bruto karyawan pada bulan yang bersangkutan. Contohnya, jika penghasilan bruto karyawan pada bulan Juni adalah Rp 10.000.000 e bônus-nya adalah Rp 2.000.000, maka penghasilan bruto karyawan pada bulan Juni adalah Rp 12.000.000 (Rp 10.000.000 + Rp 2.000.000 ). Jika bônus diberikan pada bulan lain, maka penghasilan bruto karyawan pada bulan tersebut tetap sama dengan penghasilan bruto karyawan pada bulan sebelumnya. 0517a86e26
Comments